Target Kejar Herd Immunity Masyarkat Mataram, Binda NTB Kembali Menggelar Vaksinasi di Selaparang

 


Dalam rangka percepatan kekebalan ditengah masyarakat khususnya di wilayah NTB, jajaran BIN Daerah NTB bekerjasama dengan dinas kesehatan Kota Mataram terus gencar melakukan vaksinasi bagi masyarakat. Vaksinasi massal yang diselenggarakan di Lingkungan Gegutu Timur, Kel. Selaparang Kec. Selaparang Kota Mataram menargetkan 100 orang, Rabu (29/6/2022).

 

Vaksinasi Covid-19 terus diintensifkan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) NTB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Stakeholder terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk membentuk kekebalan komunal serta mendorong capaian Vaksinasi di setiap wilayah Kabupaten dan Kota.

 

Pelaksanaan Vaksinasi Covid bagi masyarakat yang tinggal di wilayah yang sulit dijangkau merupakan prioritas dalam pencapaian kekebalan komunal atau herd immunity. Oleh karenanya, BINDA NTB juga menggelar vaksinasi secara door to door.

 

"Memang di NTB saat ini covid-19 sudah relatif melandai. Hal ini tidak terlepas dari akselerasi vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun dengan perkembangan covid-19 terbaru, maka mesti digenjot pelaksanaan vaksinasi kembali," ungkap Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Rabu (29/6).

 

Wara melanjutkan, BINDA NTB setiap hari menyiapkan setidaknya 6.500 dosis vaksinasi dari berbagai merk seperti Sinovac, Pfizer dan Astrazaneca. Harapannya, masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin bisa segera datang ke gerai-gerai vaksin yang disiapkan BINDA NTB.

 

"Perlu diketahui bahwa persentase dosis booster di NTB masih 30.57%, artinya masih ada sekitar 2 juta lebih masyarakat NTB yang belum menerima vaksin booster. Oleh karena saya mengajak masyarakat untuk segera vaksin booster," ujarnya.

 

Selain itu, Wara menambahkan bahwa tidak hanya vaksin yang harus segera dilakukan oleh masyarakat, penerapan prokes secara ketat juga perlu dilakukan. Penerapan prokes dalam aktivitas keseharian sangat penting agar kita tidak lengah dalam menghadapi sebaran Virus Corona dan variannya.

 

0 Komentar